Relai otomotif adalah komponen kunci sistem kelistrikan otomotif.Penerangan otomotif, wiper, starter, AC, kursi elektrik, pintu dan jendela elektrik, perangkat pengereman anti lock, kontrol suspensi, sistem audio, dll. memerlukan relay.Relai elektromagnetik adalah salah satu komponen elektronik yang paling umum digunakan di mobil, di antaranya relai elektromagnetik adalah jenis relai yang paling awal dan paling banyak digunakan.Apa sajakah itu dan bagaimana cara kerjanya?Pada artikel ini, kita akan memasuki dunia relay otomotif dan mengeksplorasi prinsip kerja dan kegunaan umum mereka.
Relai otomotif adalah sakelar kontrol yang banyak digunakan yang mengontrol arus besar dengan arus rendah sekaligus melindungi sakelar.Pada dasarnya, ini memungkinkan untuk mengendalikan beban daya yang lebih besar dengan sinyal listrik yang lebih kecil.Karena banyaknya arus yang dibutuhkan, saklar seperti klakson, starter, lampu depan, dll dapat dengan mudah menyebabkan sengatan listrik dan erosi.Jika terdapat relai, hanya sejumlah kecil arus yang melewati sakelar kendali kecil kemungkinannya menyebabkan erosi pada sakelar.Jadi, kita sering mengatakan bahwa relay adalah jembatan antara rangkaian berdaya rendah dan rangkaian berdaya tinggi.
Relai otomotif sangat penting karena memungkinkan penggunaan sakelar dan kabel yang lebih kecil dan berkapasitas lebih rendah di sirkuit kendali otomotif.Hal ini dapat mengurangi beban pada rangkaian kabel dan sakelar mobil, serta mencegah panas berlebih dan kerusakan listrik.Selain itu, posisi relay dapat lebih dekat dengan komponen yang dikontrolnya sehingga meminimalisir jatuh tegangan pada kabel.
Relai otomotif umumnya terdiri dariInti Besi, Coil, YOKE, Angker, Pegas, Kontak, dll. kontak dibagi menjadiMemindahkan KontakDanKontak Tetap (Kontak Stasioner).Berdasarkan jenis kontaknya, relay secara umum dibedakan menjadi dua jenis:
1. Buat & Hancurkan Relai
Ia juga dikenal sebagaiSPST(Tiang Tunggal, Lemparan Tunggal).Ada 4 pin (atau terminal) pada bodi dengan satu rangkaian dan kontak arus tinggi.Kontak dibuka atau ditutup tergantung pada apakah relai dalam keadaan diam atau diberi energi.
● tidak:Jika kontaknya tertutup pada saat relai dalam keadaan stasioner, maka relai tersebut disebut Biasanya Tertutup.
●NO: Jika kontak terbuka ketika relai dalam keadaan stasioner, maka relai dipanggilBiasanya Terbuka. Relai ini adalah tipe yang lebih umum.
2. Relai Pergantian
Gambar berikut menunjukkan struktur internal Relai Changeover.
Gambar berikut menggambarkan proses kerja relay.Untuk memudahkan pemahaman, relai elektromagnetik yang menarik disediakan di sini.Pada semua jenis relai otomotif, komponen utamanya adalah koil, jangkar, dan kontak.Sebuah kawat dililitkan di sekitar inti magnet, membentuk elektromagnet.Saat menyuplai daya ke kumparan, kumparan akan diberi energi dan menghasilkan medan elektromagnetik.Armature adalah suatu komponen bergerak yang fungsi utamanya adalah membuka atau menutup kontak.Itu diikat dengan pegas, sehingga dalam kondisi kerja normal, jangkar kembali ke posisi semula.
1. Status Penyalaan
Jika sumber listrik memberi daya pada kumparan, kumparan elektromagnetik relai diberi energi dan menghasilkan fluks magnet yang sebanding dengan arus yang mengalir melaluinya.Medan magnet ini menarik jangkar ke elektromagnet, sehingga kontak bergerak dan kontak diam saling berdekatan, seperti terlihat pada gambar berikut.Ketika relay diberi energi, kontak terminal NO sedangkan kontak NC tetap mengambang.
2.Status Mati
Ketika tidak ada catu daya pada kumparan elektromagnetik relai, maka tidak ada fluks magnet yang dihasilkan, sehingga jangkar berada pada posisi diam.Oleh karena itu, kedua kontak tetap tidak berubah dan terdapat celah udara kecil di antara kontak tersebut.Dengan kata lain, kontak NC bersentuhan satu sama lain ketika koil dimatikan.
Relai otomotif memiliki banyak kegunaan, antara lain:
Starter:Menghidupkan motor memerlukan arus yang besar untuk menghidupkan mesin.Relai memungkinkan sakelar pengapian untuk mengontrol beban arus tinggi ini.
Lampu depan:Relai biasanya digunakan untuk mengontrol lampu depan, memastikan lampu menerima daya yang cukup, dan mencegah penurunan tegangan yang dapat menyebabkan lampu meredup.
Pompa bahan bakar:Pompa bahan bakar memerlukan arus yang besar untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin.Relai memastikan bahwa ia menerima daya yang diperlukan.
Klakson:Klakson mobil memerlukan arus yang besar.Relai memungkinkan tombol klakson untuk mengontrol klakson.
Relay otomotif bisa dikatakan merupakan pahlawan tanpa tanda jasa dalam industri otomotif.Mereka memberikan cara praktis dan efektif untuk mengatur arus di dalam mobil, memungkinkan Anda memberi daya pada komponen berarus tinggi tanpa membebani sistem kelistrikan secara berlebihan.Typhoenix menawarkan berbagai macamrelay otomotifuntuk melindungi mobil Anda.
Jika ada pertanyaan, silakanHubungi kami Sekarang:
Situs web:https://www.typhoenix.com
Surel: info@typhoenix.com
Kontak:iman
Seluler/WhatsApp:+86 15369260707
Waktu posting: 29 Agustus-2023